KOMPAS.com - Paparan sinar UV A dan UV B dari
matahari adalah faktor utama yang memberikan pengaruh buruk pada kulit.
Untuk itulah pemakaian produk perawatan kulit yang mengandung tabir
surya sangat dianjurkan, di samping penggunaan pelindung lainnya seperti
topi, payung, atau kacamata anti UV (sunglasses). Krim tabir surya ditandai dengan adanya label SPF (sun protection factor).
"Selain
adanya kandungan tabir surya di dalamnya, sebaiknya perhatikan juga
kandungan nutrisi lainnya seperti antioksidan untuk meminimalisir
pengaruh buruk sinar matahari," jelas Vivi Tri Andari, Technical
Management Manager PT Unilever Indonesia Tbk, dalam talkshow "SPF and the City" di The Balcony, Ambarukmo Plaza, Yogyakarta, Jumat (6/7/2012) lalu.
Agar
hasilnya lebih maksimal, aplikasikan tabir surya di bagian tubuh dan
wajah. Selain itu, perhatikan juga cara mengaplikasikan sunscreen
yang tepat untuk mendapatkan hasil yang optimal. Gunakan tabir surya 30
menit sebelum beraktivitas di luar ruangan, dan oleskan secara merata
ke seluruh permukaan tubuh. Jika terpapar matahari terlalu lama,
sebaiknya aplikasikan ulang tabir surya per dua jam sekali.
"Selain
itu, penting juga untuk memperhatikan perawatan yang harus dilakukan
setelah kulit terpapar sinar matahari. Perawatan yang tepat akan semakin
mengurangi kerusakan kulit akibat UV," jelasnya. Ia menyarankan untuk
memilih pembersih wajah (facial wash) yang bisa mengangkat kotoran dan sel kulit mati, serta pelembab yang bisa menenangkan kulit setelah terpapar sinar matahari.
Perawatan kulit terpapar sinar matahari
Banyak
orang yang menggunakan krim tabir surya hanya di bagian-bagian tubuh,
padahal kulit wajah juga membutuhkan perlindungan tabir surya.
Sebagai langkah awal, bersihkan wajah terlebih dulu dengan facial wash untuk
menghilangkan kotoran, minyak, sel kulit mati agar wajah benar-benar
bersih. Kemudian aplikasikan pelembab yang mengandung SPF. "Biasanya SPF
yang cocok untuk kulit Indonesia adalah SPF 15 untuk aktivitas harian
di dalam ruangan. Sedangkan untuk aktivitas harian di bawah sinar
matahari langsung dalam jangka waktu yang cukup lama, gunakan SPF 24.
Sedangkan aktivitas yang terkena air di bawah sinar matahari seperti
berenang, gunakan SPF 30 waterproof," ujar Vivi.
Setelah mencuci muka, gunakan pelembab yang mengandung SPF terlebih dulu sebelum make-up.
Penggunaan kosmetik sebelum krim tabir surya akan membuat kulit Anda
berisiko mengalami belang-belang karena kandungan bahan kimia yang
terkandung di dalamnya.
Sekalipun sudah menggunakan tabir surya,
bukan berarti perawatan kulit Anda sudah selesai. Setelah beraktivitas
di bawah sinar matahari, sangat penting untuk melakukan perawatan untuk
mengurangi pengaruh buruk dari sinar matahari, dan untuk mengoptimalkan
perawatan kulit sehari-hari. Setelah terpapar sinar matahari, jangan
lupa bersihkan wajah sampai bersih. Kemudian gunakan pelembab yang
memiliki nutrisi ekstra untuk membantu proses regenerasi kulit.
Pilih pelembab yang mengandung allantoin,
yang berfungsi sebagai antiperadangan yang bisa mengurangi gejala
kemerahan pada kulit akibat terbakar sinar matahari. Kandungan bahan ini
membantu melembabkan dan menstimulasi pertumbuhan sel-sel kulit baru.
Sedangkan untuk kulit tubuh, jangan lupa aplikasikan losion yang kaya
nutrisi dan mudah diserap tubuh agar kulit menjadi lebih halus dan tidak
kering.
Intro
6 tahun yang lalu
0 komentar:
Posting Komentar